Selasa, 15 Juli 2008

Maut Menanti di Batu Putu - Bandar Lampung


oleh : haji arjo gembur

Angka kecelakaan kendaraan yang menuju Batu Putu pada musim liburan sekolah ini sangat tinggi. Pada awalnya mereka ingin menikmati liburan sekolah dengan pergi ke Lembah Hijau maupun ke Kebun Binatang (Taman Bumi Kedaton)

Namun infrastruktur jalannya sangat buruk, sementara animo masyarakat sangat tinggi. Kondisi jalan yang penuh dengan tebing-tebing terjal, jurang dan tanjakan yang tinggi.

Pada awalnya jalan tersebut dibuka oleh masyarakat setempat dengan menggunakan cangkul dan alat-alat sederhana. Selanjutnya oleh Pemda setempat jalan tersebut langsung di Aspal tanpa diperbaiki dengan alat-alat berat seperti Buldoser dan sebagainya, untuk memperbaiki tanjakan yang curam dan landai. Itulah nama pembangunan asal jadi.!!!!

Akibatnya sekarang ini angka kecelakaan menjadi tinggi. Pembangunan kalau asal jadi, kita menjadi rugi!!!! karena kita akan memanfaatkannya untuk selama-lamanya. Untuk itulah kami menghibau Pemda dengan promosinya wisata Lembah Hijau dan Kebun Binatang, tapi tolong juga perbaiki medan jalan menuju kesana!!!Kalau tidak diperbaiki maka angka kecelakaan menjadi sangat tinggi!!Mudah-mudah tidak terjadi pada salah satu anggota keluarga kita… Amin……

Kalau kita lihat semacam Bandung, Puncak Bogor, Lembang, dan jalan menuju Danau Toba di Sumatera Utara semua daerah tersebut curam dan terjal tapi dibuat berkelok-kelok disamping indah juga tidak terlalu membahayakan kendaraan. Padahal pada waktu itu Masih dibawah Penjajahan Belanda, yang alat-alat berat untuk membuka jalan masih terbatas. Tetapi kenyataannya Pembangunan infrasruktur dibawah pemerintahan Belanda lebih berwawasan lingkungan dan keselamatan pengguna jalan tersebut.

Sebetulnya lokasi Batu Putu sangat stratgis dan sangat berpotensi dengan landscape yang indah, mungkin alangkah baiknya menjadi primadonanya propnsi lampung jika mulai sekarang perrencanaan yang baik untuk jangka panjang 5 sampai 10 tahun kedepan dijadikan taman safarinya propinsi lampung. Yang dimulai dari sekarang dengan menata lokasi dan sedikit demi sedikit mengkoleksi binatang yang ada.

Tidak ada komentar: